Thursday, July 09, 2009

What a lovely place ♥

spend a day for visiting all of the museums in Jakarta is a very nice trip that i can imagine at this time.

what a lovely place! x)

Ah!

tak bisa kubayangkan, bila sekotak gula dijejalkan kedalam sarang semut.
aku merasa tak rela, gelisah, sebal.

ah!
sungguh, aku tak mau berbagi dengan para semut.


ada apa dengan diriku ya?

to the point

menurutku kamu itu suka seenaknya saja.
sulit dimengerti.
cepat datang tapi juga cepat hilang seperti hujan di musim panas.


apa menurutmu aku juga seperti itu?

Wednesday, July 08, 2009

Love is like a roller coaster

aku ingin naik bianglala!
harus berapa kali ku-teriakkan kalimat itu di telingamu.

roller-coaster.
selalu itu jawabanmu.

sudah, aku mual.
tenggorokanku sakit.
aku lelah berteriak.

se-menit lalu kereta ini membawaku hampir terbang.
bila besi pengaman ini tak ada,
mungkin tubuh-ku sudah terlontar.

sekarang kereta menyebalkan ini terus menukik tajam ke bawah.
aku panik,
aku takut.
rasanya ingin melompat.

sudah cukup ku-naiki roller-coaster ini.
lebih baik dihentikan saja.
tak ingin lagi pergi ke taman bermain.

**


"falling in love" can send us on a roller-coaster of emotions that swing from one extreme to another, from exhilarating "ups" to crushing "downs".

(Fisher, 2000)

Monday, July 06, 2009

Pohon Kami, Keluarga Kami

sebuah pohon berdiri tegak,
mencoba bertahan dari terpaan angin dan hujan.


pohon itu memiliki batang yang besar dan kokoh.
batang itu menjaga agar pohon tidak tumbang,
memeluk daun-daun agar tidak gugur,
dan menjaga buah agar tidak jatuh.

dia adalah ayahku,
sang batang yang tak kenal lelah,
batang penyangga hidup keluarga kami.

bila ayahku adalah batang, maka ibuku adalah dedaunan.
dedaunan yang lebat dan teduh.
dedaunan yang memayungi kami dari hujan.
membuat kami merasa hangat ketika dingin datang,
dan membuat kami teduh saat panas datang.

aku dan adikku,
kami adalah buah.
buah dari hasil pohon ini.

di dalam tubuh kami mengalir rasa manis,
citraan ketulusan ayah dan ibuku.



aku diam,
mengamati kedua orang tuaku.
aku tahu suatu saat nanti aku dan adikku akan pergi.
meninggalkan pohon kami,
meninggalkan ayah dan ibuku di masa tuanya.

ayah.. ibu..
kami akan berkelana, berkelana jauh sekali.
kami akan pergi menggapai mimpi kami.
kami akan menyiarkan pada dunia rasa manis kami.
kami akan membuat ayah dan ibu bangga.

pohon ini, pohon kita, tempat kami tumbuh dewasa.

Saturday, July 04, 2009

Persahabatan Dalam Sekotak Kerayon

kami adalah sekotak kerayon.
sekotak berisi kerayon yang berwarna-warni.

saat warna kami dipadukan,
kertas putih kami sulap menjadi sebuah lukisan yang indah.



kuning memberi warna hangat pada matahari,
cokelat memberi warna lembut pada tanah,
biru memberi warna cerah pada langit,
dan hijau memberi warna teduh pada daun-daun.

kami juga mencipta pelangi bila bersanding bersama.
pelangi yang cantik dalam setiap paduan warnanya.

sekotak kerayon.
begitulah cara kami memaknai persahabatan.

Tuesday, June 30, 2009

Disappointed

i'm trapped in an awkward situation.
too shy,
and don't know what to do.

therefore i'm hidden in my arogant mask,
but you understood nothing.

Angsa Kecil dan Rembulan

ternyata sudah sejak lama sang rembulan mengamati angsa kecil di tepi sungai itu.



angsa kecil yang pemalu dan rendah diri.
tak sadar bila diamati diam-diam oleh pangeran malam, rembulan.

Monday, June 29, 2009

Bumi-ku dan Bumi-mu

mengapa engkau masih juga meng-angkasa wahai panglima langit?
padahal aku sudah menapakkan kaki di bumi-mu.


turunlah...
tapakkan kaki-mu di sini, di bagian lain dari bumi-mu,
yang kuberi nama bumi-ku.

apa sayap-mu tidak lelah panglima?
turunlah kemari, tapakkan kaki-mu pada bumi-ku.


aku bosan meng-angkasa,
berada dalam kumpulan awan yang tak berwarna.
semua tampak sama di sana.
tak bisa diraba, tak bisa ditandai, ataupun dijejaki.

siapa yang akan percaya bahwa aku pernah terbang ke sana bersama mu,
sang panglima langit?
tak ada bukti bahwa kita pernah berada dalam kumpulan awan itu.


berbeda dengan bumi.
sekali kau menapak,
maka setiap langkahmu akan terukir pada bumi-ku.
terukir pada prasasti bumi.

lebih baik seperti itu.
agar semua manusia tau bahwa kita pernah berada di sini.

agar mereka tau, aku pernah menapakkan kaki-ku pada bumi-mu,
dan kau pernah menapakkan kaki-mu pada bumi-ku.

Monday, June 22, 2009

Aku Memang Bukan Pelakon Ulung

ingatkah?
di tanah baru awal kau dan aku berjumpa
dalam kata kita saling mengenal

mari ku bisikkan sebuah rahasia,
aku rasa kau harus tahu

aku..
apa kau tahu?
ak adalah seorang pelakon sandiwara
lihai sekali gejolak hati ini ku redam
tersembunyi rapih di balik skenario persona


oh asmara..
walaupun begitu,
ternyata aku memang bukan pelakon ulung
tak patuh sudah aku dibuatmu
tergoda mata untuk melirik sang pujaan hati

oh asmara..
ketika mata dua insan bertemu
hati kecil ini bingung hendak mengelak lagi

oh asmara..
kau membuatku tersipu malu

Tuesday, June 16, 2009

di Stasiun Tebet

hari ini, gw dan temen2 dari danus we care ngamen di sepanjang daerah tebet untuk mencari dana. kami ngamen dari sore hingga malam hari. setelah ngamen selama 2 setengah jam dan mendapat hasil yang lumayan banyak, akhirnya kami memutuskan untuk pulang ke depok.

kami sampai di stasiun tebet skitar pukul 20.30.

saat sedang mengantri untuk membeli tiket, tiba2 kami melihat seorang bapak yang NYARIS tertabrak KRL Ekspress karena tidak ada pemberitahuan dari pihak masinis maupun pihak operator stasiun.

menurut berita yang beredar, hal itu terjadi karena kelalain operator yang sedang ber"sms-an". dan menurut berita lain karena masinis tidak memberikan sinyal kedatangan kepada pihak stasiun.

Thursday, June 11, 2009

9th JUNE through 11th JUNE


di siang hari..

tiba2 mereka memberi gw surprise kue cheese cake strawberry yang cantik banget! gw bener2 spechless.


oh GOD. gw gag nyangka banget. berhubung ultah gw kan emang di tanggal 9, makanya gw gag nyangka bakal ada surprise di taggal 11nya.

MAKASIH BANGET YA GUYS!!! :)


♥ ♫ ♥

lalu...

..di perjalanan menuju hokben DETOS..

☺☺

"malam hari, di tengah kota depok.
saat mengantri lampu merah, 7 pasang mata tertuju pd timer lampu: 5.. 4.. 3.. 2.. 1..
membuka kaca mobil dan berteriak "YEEEEYY!!!" (niatnya mau pake hepi nue year).
HAHAHA, tawa bahagia terlihat pada wajah bpk pengemis di dekat kami.."

☺☺

inilah tampang2 mereka


what a wonderfull day! :):) sayang kalian semuaaaaaa ♥♥

Sunday, June 07, 2009

Today is a perfect day to sing !!

a little bird is also singing with me ;)


"...♪♫ la~ ♫ ♪ ♬ la~la~ ♫ ♪ ♬ la~la~ ♫ ♪ ♬ la~la~ ♫ ♪ ♬..."

hihihii x) x)

Saturday, June 06, 2009

Gisca si Ensyclopedia :)

gisca bersama kaktusnya :p (untuk bimo, maav di crop) hehe


namanya gisca. dya teman sekampusku. kami tiba-tiba saja kenal saat awal semester dua lalu. dya lucu dan genius tetapi aku heran mengapa ia tidak menyukai donat. menurutku dya seperti Ensyclopedia. tau banyak tentang segala hal.

tanyakan saja padanya apa yang ingin kamu ketahui.
dya pasti tahu semua jawabannya!


hihiihii :):)

Fakultas Psikologi UI atau Toko Serba Ada ya??


TERNYATA SENIOR-SENIOR DI PSIKO PENUH DENGAN PARA STUNTMAN!

GILAK!

ternyata di balik tubuh mereka yang rata-rata kerempeng, tersembunyi kekuatan yang GILAK!


tiba-tiba pengen pasang gambar ini :d


heemm...

dan lagi,

TERNYATA ORANG-ORANG DI PSIKO BERVARIASI BANGET, DARI YANG PALING NORMAL SAMPE YANG PALING LANGKA SEMUA ADA.

dan yang gw tau, semakin aneh mahasiswa psikologi bisa dibilang malah semakin genius. gw analogikan seperti membuka berbagai macam buku. kalian gag akan tau seberapa menarik isi buku-buku itu sampai kalian membuka beberapa lembar halamannya :)

bahkan katanya, ada orang tak dikenal yang hobi sikat gigi dan nongkrong di kanlam (kantin lama fakultas psikologi UI). AJAIB, dari tahun 2007 hingga sekarang belum ada yang berhasil tau siapa dya.

jadi, sebenarnya, gw kuliah di Fakultas Psikologi UI atau Toko SERBA ADA ya?? hehe

tapi gw seneng, justru karena itulah menurut gw PSIKOLOGI UI itu BEDA. sekali lo masuk ke sana, kehidupan lo dijamin gag akan berasa monoton. beneran deh.

di Psikologi UI, hubungan kekeluargaan antar sesama angkatan ataupun antar angkatan terjalin sangat dekat sekali. begitu pula hubungan dosen dengan para mahasiswanya.

dosen-dosen di sini sangat menyenangkan dan mudah sekali membaur dengan para mahasiswanya. mulai dari dosen yang berwibawa hingga yang sangat tidak dapat disangka dapat ditemukan disini.

tapi mungkin kerena kedekatan itu juga yang membuat kampus kami terkenal dangan kata 'GOSIP'. seperti sudah menjadi makanan sehari-hari. bila ada sebuah berita muncul, maka dalam sekejab sudah akan menjadi rahasia umum.

sampai akhirnya kami mambuat suatu istilah:

"di Psikologi, tembok pun bisa ikut mendengar dan berbicara."




hahahah, that's all what make we're different from another department in University of Indonesia.

hohoho :):)

Friday, June 05, 2009

Kok? Kok? Aduh Mamaaahhh ;)

obrolan ibu dan anak saat makan rujak di siang hari:

mama : temen kamu yang gag dapet SP siapa aja? si gisca dapet?

gw : gisca juga enggak kok mah, kan dya aku yang daftarin, jadinya ikutan telat juga mah.

mama : yauda.. gpp sih, walaupun agag sayang kalo gag dapet. tapi umur kamu kan masih muda. mama sih gpp..

gw : iya mah, aku juga gag mau buru-buru lulus kok mah! *sambil nyengir

mama : iya. tapi asalkan nanti kalo bisa pas kamu mau lulus, pacar kamu nanti harus udah kerja ya. pokonya mama cuma mau kamu kalo bisa jangan cari pacar yang seangkatan. harus lebih tua paling gag 2 tahun di atas kamu. pacar kamu harus lebih dulu mapan dibanding kamu. cari yang dewasa dan sayang sama keluarga, terutama mamah.

gw : LOH? LOH? *muka bingung tapi manggut-manggut (LOH? kenapa tiba-tiba arah pembicaraan beralih ke sana??)


hahahaha

dari jaman gw SMA bonyok terutama nyokap emang agag ketat buat urusan 'pacar' atau 'cowok yang lagi deket sm gw' (mungkin karena alesan ini gw jadi secara tidak sadar lebih mudah tertarik sama cowok yang lebih tua dibanding sama cowok yang seumuran).

yah, menurut gw, siapa sih yang nolak punya pacar yang udah dewasa, mapan dan siap nikah pas lo lulus nanti?
hihihhii
bener juga nasehat si mamah :):)

Thursday, June 04, 2009

Seharian berkutat dengan Blog! fiuuuhh....

ternyata hari ini kerjaan gw seharian di rumah adalah duduk di depan laptop dan berkutat dengan tetek bengek untuk mengedit layout blog gw! fiuuhh...

hampir 12 jam gw menghabiskan waktu untuk mengedit font & warna, menambah teman dan SEBUAH gadget facebook.

dan hasilnya cukup dibilang masih sangat standart!

(gw belum berhasil nambahin human's calender ke dalam Blog gw) :(

walaupun ternyata hasil yang didapat terlihat sangat tidak seimbang dengan waktu yang diperlukan. yah, at least gw udah berusaha di tengah-tengah kegaptekan gw yang parah banget emang.

hahaha

--


anyway, i would like to say thanks for yunda and gisca.

thanks gisca! for giving me the cheesecake factory's phone number :)

thanks yunda! thanks for helping me to solve my problems in editing this Blog layout! hehe

ah! and thanks for the SBY's note.. hihii

makasiiiiiih nyuuuunnn :):)

Squirrel, Chipmunk, Chip & Dale x)


udah hampir dua bulan ini gw jatuh cinta sama hewan yang bernama tupai! awalnya gara-gara gw beli novel saat bookfair di fib dua bulan yang lalu. di dalam novel itu banyak banget nyeritain tentang segerombolan tupai yang bertualang mencari sepasang kakak beradik karena di dorong oleh sebuah "suara Tuhan" yang tiba-tiba datang dan memberikan mereka perintah.



tupai lucuuu x)


berawal dari tupai, tiba-tiba gw jadi kepikiran sama dua buah tokoh tupai lucu menggemaskan di dalam cerita World's Disney yang lain tidak lain adalah CHIP & DALE!!!

tiap kali gw browsing terkadang gw menyempatkan diri untuk mencari-cari plus mengumpulkan gambar-gambar chip & dale dari internet. bahkan beberapa kali gw menampilkan mereka dalam profile picture facebook gw.

hihiihii

gw jadi cinta deh sama si chip & dale x)



yang hidungnya merah si Dale, yang item si Chip

--

and today...

i wondering and wondering... it would be so nice if i got a cage of squirrel or chipmunk for my birthday present!

i'm counting and realizing that today is 5 days before my 18th birthday :)

waaaahhh... ternyata ayu sudah besar yaaaaa :):) hehe

I hard to trust for a thing called LOVE

"Love has heard some lies softly spoken and I have had my heart badly broken." (Please Be Careful With My Heart - Paul Brandt)

"After you broke me down, it's hard to trust that feeling to fall in love again." (Never Love Again - Anthony Hamilton)

and for those, here the replay:

If someone you love hurts you cry a river, build a bridge, and get over it.

then i replay:

it seems so tired if u always built a bridge for every river u've made. so, i choose to not offer a land for making another river

--

(Black bird - Sarah McLachlan)

Blackbird singing in the dead of night
Take these broken wings and learn to fly
All your life
You were only waiting for this moment to arise

--

i do believe there's a thing called LOVE. but for me, i don't wanna try to give my trust for something called LOVE. i just believe it, but not giving my trust on it. maybe not now.

i'm not closing a chance for another good one. no, i'm not. what i do is try to be more selective for that ONE.

for me, there's no plan comes to my mind about anything to rebuild that feeling with my ex or someone who was hurting me in the past.

In my rule, there's no more began after an ending i've decided. "One chance, one shot, one role, one action, one reaction." Try to take another chance mean that it will bring you to another different reaction. That's all anybody ever got here.

am i wrong or is there any illness that born in my though?


"You don’t realize how much you care about someone until they don’t care about you"
"Love is about keeping your promise gently"
"Love is about carrying, not hurting"
"Love is about to be firm, not swaying with the wind"
"Love is about taking and giving both in balance"
"Love is about to be brave for making any decision"


honestly, i do forgive you and all your mistake you've done before. i do. i swear dear.

--


(My Chemical Romance - I Don't Love You)

Well, when you go
Don't ever think I'll make you try to stay
And maybe when you get back
I'll be off to find another way

And after all this time that you still owe
You're still the good-for-nothing I don't know
So take your gloves and get out
Better get out
While you can

When you go
Would you even turn to say
"I don't love you
Like I did
Yesterday"

Sometimes I cry so hard from pleading
So sick and tired of all the needless beating
But baby when they knock you
Down and out
It's where you oughta stay

And after all the blood that you still owe
Another dollar's just another blow
So fix your eyes and get up
Better get up
While you can
Whoa, whooa

When you go
Would you even turn to say
"I don't love you
Like I did
Yesterday"

Well come on, come on

When you go
Would you have the guts to say
"I don't love you
Like I loved you
Yesterday"

I don't love you
Like I loved you
Yesterday

I don't love you
Like I loved you
Yesterday

Open Up Your Heart (And Let The Sunshine In)

pertama kali denger lagu ini pas lagi nginep di kamar yunda. lagunya innocent, simple, dan gag ribet.

lagunya unik dan yang pasti gag memaksa kita untuk berpikir keras apa makna yang ada di balik setiap liriknya :)


----


Mommy told me something
A little kid should know
It's all about the devil
And I've learned to hate him so
She said he causes trouble
When you let him in the room,
He will never ever leave you
If your heart is filled with gloom


So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart and let the sun shine in


When you are unhappy
The devil wears a grin
But oh, he starts to running
When the light comes pouring in
I know he'll be unhappy
'Cause I'll never wear a frown
Maybe if we keep on smiling
He'll get tired of hanging 'round.


If I forget to say my prayers
The devil jumps with glee
But he feels so awful awful
When he sees me on my knees
So if you're full of trouble
And you never seem to win
Just open up your heart and let the sun shine in


So let the sun shine in
Face it with a grin
Smilers never lose
And frowners never win
So let the sun shine in
Face it with a grin
Open up your heart
And let the sun shine in

Black bird - Sarah McLachlan

Blackbird singing in the dead of night
Take these broken wings and learn to fly
All your life
You were only waiting for this moment to arise

Blackbird singing in the dead of night
Take these sunken eyes and learn to see
All you life
You were only waiting for this moment to be free

Blackbird fly, blackbird fly
Into the light of the dark black night
Blackbird fly, blackbird fly
Into the light of the dark black night
You were only waiting for this moment to arise
You were only waiting for this moment to arise

Thursday, May 21, 2009

Hijau, Oranye, atau Merah kah?


rasanya seperti mengamati lampu lalu lintas di sebuah perempatan jalan.

saat ia berwarna hijau, seketika semua raungan mesin menderu-deru dan berbagai macam kendaraan melesat dengan cepat.

satu menit kemudian hijau tergantikan oleh oranye.
semua kendaraan melaju pelan bagai kehilangan semangat yang bahkan satu menit lalu masih ada di sana.

satu menit setelah itu warna merah mengambil perannya.
semua terhenti, tidak ada tindakan.

hilang, lenyap, sunyi..
lalu kembali hijau.
oranye lagi.
dan kembali merah.
begitu seterusnya..

aku terpaku, masih diam menikmati semuanya yang berputar begitu cepat di hadapanku.
muncul rasa ingin tahu pada warna apa ia akan memberhentikan pilihannya.

hijau kah? oranye kah? atau mungkin bahkan merah yang akan ia pilih?

hanya dia yang tahu.

ingin sekali rasanya bertanya pada sang waktu:

"hingga kapan ak harus tetap diam?"

namun waktu sendiri pun tak tahu harus pada titik mana ia akan menandai akhir dari cerita ini.

baiklah, aku akan tetap diam, diam di sini dan menikmati semua hal yang terjadi.
diam tanpa banyak bertanya.
cukup pikiranku saja yang akan aku jadikan sebagai tempat untuk bertanya.

Friday, April 03, 2009

Hanya sebuah kemungkinan yang belum valid atau bahkan tidak


apakah hal itu memang pernah ada?
ataukah hanya terasa seperti pernah ada?
mungkin memang pernah ada.
mungkin juga hanya terasa seperti pernah ada.
semua hanya kemungkinan.

kemungkinan yang datang dan pergi seperti angin.
tidak bisa ditangkap, dan tidak pula meninggalkan jejak.
mungkin meninggalkan jejak, bila semua variabel di dalamnya dapat dikatakan sebagai jejak.
lagi-lagi..... itu semua hanya kemungkinan.

kemungkinan datang menggoyahkan kepastian.
kemungkinan membuat kepastian gerah, membuat kepastian merasa dipermainkan.
walaupun begitu kepastian tetap sabar dan memilih diam.

ia diam.

namun, kau tahu?

kemungkinan tetaplah hanya sebuah kemungkinan.
tanpa ada argumen yang valid, berjuta-juta kemungkinan bahkan tidak akan lebih baik daripada sebuah kepastian.

relakanlah kemungkinan itu terpupus oleh keadaan bila memang sang argumen saja enggan menyelamatkannya.
lalu ditemani waktu, berharap suatu kepastian akan terungkap setelahnya.

amin.

Krisis percaya diri

sepertinya akhir-akhir ini sebagian dari kita (termasuk gw beberapa hari yang lalu) banyak yang sedang dilanda 'krisis percaya diri'. orang yang sedang dilanda 'krisis percaya diri' seringkali mengucapkan kata, "apa sih kehebatan gw??" dan juga seringkali membanding-bandingkan kemampuan dirinya sendiri dengan kemampuan orang lain. tak banyak juga beberapa teman kita mengeluh karena rasa ketidakpuasan mereka terhadap fisik yang mereka miliki sekarang.

awalnya, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai 'krisis percaya diri terhadap kemampuan diri sendiri', yang dimana kemampuan di sini selalu saja dikaitkan dengan kata 'hebat'. hebat? apa itu hebat? hebat menurut pandangan gw itu adalah kondisi dimana yang pada awalnya kita tidak mampu menyelesaikan atau melakukan sesuatu, lalu dengan usaha, ketekunan, pantang menyerah, dan kepercayaan terhadap diri sendiri sehingga akhirnya kita mampu menyelesaikan masalah tersebut. apa yang gw katakan tadi itu adalah definisi hebat dalam pandangan subyektif, dalam artian hanya dalam lingkup untuk diri kita sendiri, penghargaan yang kita terima dari diri kita sendiri saat kita berhasil membuat suatu perubahan, yaitu mampu menyelesaikan sesuatu yang pada awalnya kita tidak mampu menyelesaikannya.

namun semakin lama kita hidup, tentunya akan ada semakin banyak orang yang kita temui dalam kehidupan kita, dan di sini konteks 'hebat' berkembang lebih jauh lagi ke arah pandangan obyektif. saat memasuki pandangan obyektif, secara tidak sadar kita akan mulai mengacuhkan atau meninggalkan pandangan subyektif kita tentang kata 'hebat'. dalam pandangan obyektif, kita akan mulai memberikan standarisasi kata 'hebat' atau 'orang yang hebat' menjadi seseorang yang melakukan sesuatu 'berbeda' atau memiliki sesuatu 'lebih' dari standar mayoritas orang yang ada d lingkungan kita.

yang akan gw tekankan disini adalah, kenapa kita harus mempermasalahkan 'orang-orang hebat' dalam pandangan obyektif kita, dalam artian, kenapa kita harus membanding-bandingkan diri kita dengan mereka?! sedangkan Allah menciptakan kita sebagai manusia yang memiliki akal dan kesadaran yang membedakan kita dari makhluk lainnya. dalam hal ini saja sudah dapat kita katakan bahwa manusia sejak lahir telah memiliki satu kehebatan mutlak bila dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya. belum lagi itu semua tentunya masih akan berkembang karena manusia itu hidup untuk berkembang. bukan begitu?

balik ke masalah pandangan obyektif. pandangan obyektif itu sendiri menurut gw lahir untuk menghargai orang-orang yang yang sudah berani percaya dan mengeksplore diri mereka, penghargaan bagi mereka yang sudah berhasil menemukan bagian 'hebat' dalam diri mereka lalu berusaha menekuni bagian tersebut dengan sepenuh hati, bukan untuk membuat orang-orang tersebut menjadi tolak ukur kehebatan bagi kaum mayoritas. seperti contoh, seandainya ada seorang mahasiswa 'hebat' dengan berbagai kemampuan yang ia miliki; ia berbakat di bidang olahraga, musik, akademik, mahasiswa aktif, pintar berbahasa asing, dan suka menulis.

mari kita pisahkan satu-satu, pertama kehebatan dia di bidang olah raga. ia sangat menyukai bidang olah raga X misalnya, karena ia sangat menyukai olah raga X maka ia akan menekuni bidang olah raga tersebut dengan sepenuh hati sehingga ia akan tampil maksimal dalam cabang olah raga tersebut. begitupun dalam bidang musik. karena ia juga menyukai musik, maka ia akan menekuni hal tersebut dengan sepenuh hati, misalnya ia suka bermain biola dan tak banyak orang yang bisa bermain biola. dari dua contoh yang sudah kita bahas, dapat kita lihat bahwa ia mendapatkan predikat 'hebat' bukan karena semata-mata ingin di lihat oleh orang lain, melainkan karena ia menekuni kedua hal tersebut dengan ketertarikan sepenuh hati, perasaan senang, dan tanpa paksaan -- karena ia menyukai hal itu. atau contoh lain suka menggambar. karena ia suka menggambar maka ia akan terus mengembangkan kemampuannya dalam bidang menggambar. hal itu tentu akan memberikan kepuasan batin tersendiri dimana saat ia mampu manggambar hal-hal yang sesuai dengan apa yang ia bayangkan. untuk mendapatkan hasil yang sesuai tentunya ia harus melatih kemampuannya sehingga ia akan terus berkembang. "kita akan terlihat hebat saat kita melakukan sesuatu yang kita suka dan menekuninya dengan senang hati" dengan kata lain, bila ingin hebat dalam suatu bidang, pertama-tama carilah bidang yang dapat membuat kalian tertarik dan menekuninya dengan senang hati tanpa paksaan karena ingin di cap 'hebat' oleh orang lain. saat kalian berhasil menemukannya, lalu menekuninya dengan penuh rasa 'excited', maka kalian akan terus berkembang dalam hal itu sehingga lama-kelamaan kalian akan menjadi 'hebat' dalam bidang tersebut.

bagian yang ketiga, akademik. keberhasilan akademik seseorang tidak mungkin di dapat begitu saja tanpa proses usaha pembelajaran bukan?? saat kita ingin mendapatkan hasil akademis yang maksimal, maka usaha dalam proses pembelajaran kita pun harus juga maksimal, dan lagi-lagi harus dilandasi dengan sepenuh hati dan tidak ogah-ogahan.

yang ke empat adalah ia adalah seorang mahasiswa yang aktif. ia menjadi mahasiswa yang aktif karena ia merupakan tipe orang yang kritis. seperti yang kita tahu setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang berani berbicara dan mengungkapkan pendapat, ada juga yang tidak. menjadi mahasiswa yang aktif hendaknya jangan di jadikan suatu pandangan kita harus menjadi mahasiswa yang aktif dahulu baru bisa dikatakan hebat. gw yakin setiap orang memiliki ide-ide hebat dalam pemikirannya, hanya yang membedakan adalah apakah mereka ingin mengeluarkan ide-ide tersebut atau tidak.

bagian yang kelima adalah pintar berbahasa asing. untuk bagian ini gw sangat tidak setuju bila ada orang yang memasukkan 'bahasa' ke dalam jenis sasuatu yang yang dapat di peringkatkan. gw sangat tidak setuju bila ada seseorang mengatakan bahwa bahasa x lebih baik dari bahasa y atau sebaliknya. setiap negara di dunia pasti memliki bahasa nasional, bahasa yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antar sesama bangsanya. bahasa menurut gw diciptakan untuk memberikan suatu menyebutan atau nama bagi kegiatan-kegiatan, benda-benda dan segala hal yang ada dalam kehidupan kita. bahasa mempermudah kita dalam menyusun perihal-perihal yang ada di dalam alam pikiran kita sehingga dapat diberitahukan kepada orang lain. seperti halnya hubungan norma dengan hukum. bila hukum memperjelas norma sehingga norma tidak 'mengawang-ngawang', maka bahasa memperjelas perihal-perihal yang ada dalam benak dan pemikiran kita sehingga tidak 'mengawang-ngawang'. apapun yang kita katakan dalam bahasa, menggunakan bahasa dari negara manapun, menurut gw akan berarti sama bila yang kita maksud adalah sesuatu hal yang sama, misalnya, kursi dalam bahasa indonesia dan chair dalam bahasa inggris sama-sama menunjukkan arti 'alas duduk'. kita tidak boleh mengatakan bahwa 'chair' lebih baik daripada 'kursi' karena memang pada dasarnya bahasa tidak dapat di peringkatkan. jadi jangan berkecil hati bila kita hanya fasih dalam satu atau dua bahasa saja.

bagian yang terkhir adalah ia suka menulis. menurut gw, setiap orang pasti bisa menulis. menulis untuk mencurahkan apa yang ada dalam pikiran kita, menyampaikan ide-ide kita, atau sekedar menulis kejadian yang kita alami seperti menulis buku harian.
"we have our own style in writting"
apapun yang kita hasilkan dalam tulisan kita, kita harus menganggap itu hebat, apapun itu. kita hebat karena kita telah berani menuangkan apa yang ada dalam benak kita saat itu. dalam pengekspresian, tulisan setiap orang tentunya berbeda-beda, ada yang mengekspresikan lewat puisi, cerpen, pemikiran-pemikiran, lirik lagu, dan masih banyak lainnya.


untuk masalah fisik. ayo banyak bersyukur setidaknya kita dilahirkan ke dunia dengan kondisi tubuh yang sempurna tanpa cacat apapun. coba tengok orang-orang yang fisiknya tidak sesempurna kita. banyak bersyukur ya. menurut gw menarik atau tidaknya seseorang tidak dilihat total dalam fisik, cara pembawaan sikap kita sehari-hari juga pasti berpengaruh banget. misalnya ada contoh; menurut gw lebih menarik cewek supel dan sopan tapi fisiknya tidak terlalu cantik daripada cewek cantik tapi sifatnya tidak baik atau kurang ramah. lagipula standar cantik atau ganteng dari pandangan tiap orang pastinya berbeda-beda donk, relatif lah yaa.

balik lagi ke masalah yang pertama, ada beberapa quote dari gw nih:

"setiap manusia memiliki kemampuan yang secara sadar atau tidak sadar hal itu sudah ada di dalam dirinya sendiri."


jadi, ingat ya teman-teman. konteks 'hebat' itu tergantung dari sejauh mana kalian menghargai usaha dan kemampuan diri kalian masing-masing. tanamkan prinsip pandangan 'subjektif', berusaha mengeksplore potensi kalian, menekuni hal tersebut, dan insya Allah kalian akan mendapat pandangan 'objektif' dari orang lain.

"hargailah diri kalian sebelum kalian mengharapkan penghargaan dari orang lain."


(self-talk) katakan hebat pada diri kalian sendiri atas perubahan sekecil apapun yang sudah kalian usahakan. pokonya jangan lupa beri sanjungan dan kata 'berhasil' saat kalian bisa menyelesaikan sesuatu dengan baik, atau saat kalian dapat mencapai target-target kalian.

oh iya, ada lagi. kata-kata dari salah satu teman gw:

"jangan mengejar kehebatan orang lain karena saat kita berkembang ke arah mereka, mereka pasti juga sudah akan lebih berkembang ke arah lain."
walaupun mencari patokan untuk berkembang itu baik karena mungkin kita bisa jadi lebih termotivasi untuk berkembang, tapi jangan dilihat dari kacamata 'kenapa gw gag pernah bisa sehebat dia??' tapi hendaknya harus dilihat dari kacamata 'alhamdulillah.. dia udah membuat gw berkembang sejauh ini'.


"everyone was born to be great"

Friday, March 27, 2009

Senangnya Hari Ini :D

karena hari ini ternyata ada jadwal uts bultang jam 1 siang, dengan berat hati akhirnya gw berangkat ke depok. setelah perjalanan naik angkot dan metromini selama kurang lebih 1 jam, gw sampe di stasiun tebet skitar jam 12 siang. kebetulan banget kereta ekonomi udah mulai keliatan hidung batangnya dari kejauhan. setelah beli tiket, gw lari masuk ke dalam kereta.

Stasiun Cawang… Kalibata.... Pasar Minggu Baru… Pasar Minggu… Tanjung Barat…. Lenteng Agung…

gw melirik jam tangan gw, “wah… masih jam 12.15, masih bisa ngaso dulu nih di kosan.” pikir gw.

beberapa menit kemudian, gw merasa ada keanehan sama kereta yang gw naikin. udah sepuluh 10 menit kereta gag bergerak, sama sekali gag menunjukkan tanda-tanda keberangkatan. dari nada bicara penumpang-penumpang yang lain yang gw tangkap, tenyata kereta yang gw naikin mogok.

“yak…. Baguusss….”

15 menit berlalu… 20 menit…. 25 menit….. 30 menit….

kereta berjalan pelan, lalu berhenti. hal itu terjadi sampai kira-kira 4 kali. gw lirik jam tangan gw lagi, udah jam 12.45 dan kereta masih mandek.

tanpa sengaja gw nguping obrolan dua orang penumpang di sebelah kiri gw, dari obrolan mereka sepertinya mereka juga mahasiswi yang lagi buru-buru ada kelas. merasa ada teman satu nasib, akhirnya gw nimbrung ke dalam obrolan meraka (sok kenal lah intinya, buahaha). Setelah sedikit berdiskusi dan berkenalan (nama mereka Kak Ipeh nama Kak Sari, mahasiswi BSI), kami bertiga memutuskan untuk turun dan naik angkot (gw bilang jujur ke mereka gw gag tau naik angkot apa ke UI, jadi gw ngikut aja).

baru aja kami melangkahkan kaki keluar dari kereta, tiba-tiba kereta berjalan pelan. beberapa penumpang yang masih berdiri di dalam kereta manyarankan kami untuk bergegas masuk kembali ke dalam kereta. tapi kami tetap memutuskan untuk naik angkot, karena kami pikir pasti akan sama saja hasilnya seperti tadi, kereta akan terhenti lagi.

yang mengesalkan adalah ternyata kenyataan berkata lain, kereta terus berjalan dan semakin cepat karena didorong oleh kereta ekspress dari belakang. Kami hanya bisa diam dan melongo.

“sial banget.. dimainin sama kereta”

tadinya kami berniat untuk naik angkot 04, tapi karena penuh, kami akhirnya naik angkot berwarna merah (lupa nomor berapa) jurusan margonda.

di perjalanan, gw ngeluarin selembar uang 50rb untuk siap-siap ngebayar ongkos, tapi Kak Ipeh dengan kemurahan dan kebaikan hatinya bilang kalau nominal uang gw terlalu gede, dia bilang nanti dia aja yang ngebayarin ongkos gw biar sekalian. (baik banget padahal baru kenal, subhanallah).

mereka berdua lalu turun di depan BSI. kami saling berpamitan dan mengucapkan kata hati-hati, gw pun gag lupa ngucapin banyak terima kasih sama mereka.

**

sampai di kosan, gw langsung nelpon Tenri (janjian di halte stasiun UI supaya bisa bareng-bareng pergi ke Gymnasium). di halte, gw ketemu Vina. Vina yang tadinya males bultang, gw rayu-rayu supaya bultang, akhirnya dia berangkat bultang bareng gw sama Tenri.

di Gymnasium gw ketemu Dina sama Yunda, terus kita latian bareng. gag berapa lama, kita ambil nilai service dengan hasil yang sangat tidak memuaskan. setelah itu kita duduk-duduk sambil cuci mata.
(nb: cowok-cowok di kelas jumat banyak yang bikin mata seger lohh, hahahaa)

mata kuliah bultang selesai. gw, Yunda, sama Dina pergi ke kancil, ngobrol-ngobrol sambil makan sore. Di kancil kami bertiga curhat total sekaligus diskusiin tentang; kenapa ................ di Psiko........... semua??????!!!! (SKIP) hahahaha, panjang banget diskusinya, seruu!

**

cuaca sore ini terlihat sangat tidak bersahabat. gw, Yunda, sama Dina memutuskan untuk mengakhiri diskusi kami lalu pulang. di sepanjang jalan ke arah stasiun gw masih tetap curhat ke Dina tentang kegundahan hidup gw; Din, gw minder Din, karena.............. terus kenapa ya ada orang yang..............????!!!!
(SKIP).

Dina berusaha memotivasi plus ngasih beberapa wejangan ke gw.

Di stasiun, gw pisah sama Dina.

**

saat gw lagi ngantri tiket di loket stasiun, gw ketemu temen SMP gw, Danny sama Marlindo. di sinilah kedodolan temen gw yang bernama marlindo terjadi.

begini ceritanya..

awalnya gw beli tiket kereta ekonomi AC, sedangkan mereka beli tiket Ekonomi. terus gw ngajak mereka ke kosan gw, nemenin gw naro raket ke kosan. di sepanjang jalan gw mikir-mikir, kenapa gw gag naik kereta bareng mereka aja ya? terus.. setelah gw naro raket di kosan, mereka nemenin gw ke loket tiket yang di ujung stasiun dan gw nukerin tiket gw jadi tiket kereta ekonomi.

saat kami celingak-celinguk nyari bangku, ada suara orang menyapa gw dari arah samping kanan. gw noleh, gw liat Kak Ipeh sama Kak Sari tersenyum ke arah gw. (jodoh banget ketemu lagi)

mereka nawarin gw pulang bareng, tapi gw bilang gw udah bareng sama temen-teman gw. terus gw pamit sama mereka, nyusul temen gw yang udah nemu bangku.

#kami bertiga duduk di bangku kosong di dekat loket#


kami ngobrol bernostalgia mengenang masa-masa SMP. di tengah-tengah obrolan, gw inget si tenri minta tolong ditanyain jadwal kereta jurusan gambir. gw berdiri terus lari kecil ke arah loket, setelah mendapat info yang cukup, gw nelpon tenri.

saat gw kembali ke tempat duduk, gw ngeliat ada bapak-bapak setengah baya duduk di tempat gw. setelah gw perhatiin ternyata itu Pak Gagan (salah satu dosen di Psikologi).

gw sungkeman sama Pak Gagan dan sedikit berbasa-basi.

saat itu, tiba-tiba kedua temen gw (Danny sama Marlin) berdiri. Danny mempersilahkan gw duduk di tempatnya, tapi gw menolak secara halus. di saat yang bersamaan, mereka berjalan mundur ke arah belakang. Marlindo memanggil gw setengah berbisik.

"yuu... kita pindah yuk..? ke arah sanaan dikit yukk..." dia menunjuk ke arah selatan.

"hah?? kenapa?? okeh,okehh, tapi gw mau pamitan dulu ya sama kakak-kakak yang tadi nyapa gw."

gw berjalan ke tempat Kak Ipeh sama Kak sari terus pamitan sama mereka, gw juga ngucapin hati-hati plus terima kasih lagi ke mereka.

gw berjalan balik ke arah Marlin sama Danny. "okeh. yuk." gw ngajak mereka pindah.

setelah agag jauh dari tempat kami semula duduk, tiba-tiba mereka berdua ketawa ngakak. gw bingung, kenapa temen-temen gw jadi ngakak gini???

dengan muka yang masih nahan ketawa, Danny nanya ke gw. "itu dosen lo yu?"

gw jawab jujur apa adanya. "iya. kenapa emangnya?"

"buahahahaha" lagi-lagi mereka ketawa ngakak.

"kenapa sih?? kenapa sih???" kali ini gw beneran bingung sambil minta penjelasan.

Marlindo angkat bicara.

"lo tau apa? buaahahahaa.. tadi pas lo ke loket, itu bapak-bapak dateng terus langsung ngedudukin tempat lo. spontan gw bilang gini; pak maav ini tempat teman saya, dia lagi ke loket, sebentar lagi juga balik. maav ya pak.."

marlindo ketawa lagi, sambil ngelanjutin omongannya.

"dosen lo bales omongan gw; oh iya, saya cuma sebentar kok di sini."

"ehhh... pas lo balik, lo langsung manggil dia 'bapak', pake acara sungkeman lagi. bingung lah gw. hahahaha.. dan ternyata dia itu dosen lo. hahahaha.. tengsin banget gw yuu... padahal tadi gw udah ngusir dia dari tempat duduk itu. makanya gw sama Danny langsung berdiri. untung aja dia masih dosen lo. tadinya gw pikir dia bapak lo yuu. sedikit lega gw ternyata dia bukan bapak lo. hahahaha."

gw ngakak.

"lo juga yuu. tadi gw tawarin duduk di tempat gw gag mau. gw kan jadi ikutan tengsin gara-gara si Marlin. hahaha.." Danny ikut nimbrung sambil nahan ketawa.

gw ngakak lagi.

**

gag berapa lama, gw ketemu temen-temen SMP gw yang lain. ada Osmar, Rengga, Yari (kalo yang ini temen SMA). waahhh.... serasa reunian SMP!

saat kami asik bernostalgia, kereta ekonomi dateng. kami masuk dan melanjutkan nostalgia kami di dalam kereta. gw menceritakan kedodolan si marlindo ke Osmar, kita berempat ngakak bareng.

Osmar turun di stasiun Cawang. gw, Marlindo, sama Danny turun di stasiun Tebet.

**


pas sampe di rumah gw masih ngakak inget kejadian tadi.


hahahaa


senangnya hari ini :D

Thursday, March 26, 2009

Aku tetap bangga menjadi seekor kunang-kunang walaupun aku tak setinggi bintang


..............bintang..............
..................bintang yang indah.........
........bintang yang terang.........
................bintang yang ku kagumi.........

engkau memang ditakdirkan untuk bersinar di tengah langit yang gelap.
bersinar menemani rembulan.

mohon izin kuperkenalkan diriku, diriku yang tak bisa dibandingkan denganmu ini, diriku yang mengagumimu.
aku adalah kunang-kunang,
kunang-kunang kecil yang tinggal di pinggir danau.


bintang........
aku selalu memuji Tuhan yang telah menciptakan mu.
menciptakan cahaya secantik engkau.

tapi aku sadar.
sebagai kunang-kunang, aku pun begitu.
aku juga memiliki cahayaku sendiri.

Tuhan menciptakan engkau memiliki cahaya,
ia juga menciptakan aku memiliki cahaya.
walaupun cahayaku tak se-terang engkau, sang bintang yang meyinari semua kehidupan di bawah naungan cahayamu.
ternyata aku masih bisa bersinar untuk para penghuni malam,
untuk para penikmat cahayaku.

aku bersinar untuk jalan hidupku sendiri.


terima kasih Tuhan telah menciptakan aku bercahaya seperti bintang yang aku kagumi.

"aku tetap bangga menjadi seekor kunang-kunang walaupun aku tak setinggi bintang."

Wednesday, March 25, 2009

POOR DOLL

entah sudah berapa lama mata ini tak terpejam,
entah sudah berapa lama pikiran ini malayang,
entah sudah berapa lama hati kecil ini memaki.

aku jenuh, aku bosan, aku muak.
mereka datang meraihku, lalu dengan seenaknya meletakkan ku kembali ke etalase.
aku muak bereda dalam etalase, berada di balik kaca kusam toko ini.

menjadi boneka adalah takdirku, tapi bukan keinginanku.
setidaknya, aku ingin terbungkus cantik menjadi sebuah hadiah terindah untuk sebuah momen yang tak terlupakan.


**

pintu terbuka. seorang pembeli datang.
orang itu adalah pria bertubuh besar tapi wajahnya lembut.
ia mamandangi tiap sudut toko dan mengamati kami satu-persatu.

tangannya terjulur ke arahku.
iya meraihku, menggenggamku, lalu berjalan ke arah kasir.
saat langkah yang ketiga, ia terhenti, terlihat keraguan dalam rautan wajahnya.
ia kembali ke etalase tempatku semula, lalu meletakkan aku kembali terduduk disana dalam kekecewaan.
sejenak ia terlihat seperti berpikir.
ia mengambil sebuah boneka lain dengan tangan kanannya, dan ia kembali maraihku dengan tangan kirinya.
ia menempelkan tubuh kami dan mancoba membandingkannya.
boneka itu cantik, lebih menawan bila dibandingkan denganku.
lagi-lagi ia meletakkan aku kembali ke etalase ku.
lalu ia berjalan menuju kasir dan menjatuhkan pilihan atas boneka itu, bukan aku.

***

tak berapa lama, datang seorang gadis kecil bersama dengan ibunya.
sudah beberapa kali aku melihatnya datang ke sini.
mata gadis itu selalu tertuju ke arahku.
saat ibunya lengah, ia selalu datang menghampiriku dan meraihku seakan-akan ia sangat ingin memilikiku.
di tangan gadis itu tergantung sebuah boneka barbie yang cantik.
gadis kecil itu terlihat tidak peduli dengan boneka barbienya, ia sibuk bermain bersamaku.
aku senang, apa hari ini gadis kecil itu akan membeliku? apa sudah berhasil membujuk ibunya untuk membeli boneka baru?
kembali kulirik boneka barbie yang ia bawa.
rasanya hampir tidak mungkin, boneka itu masi terlalu indah untuk di acuhkan.

sang ibu meamanggil si gadis kecil,
dengan raut mamohon, si gadis kecil menghampiri ibunya sambil terus menunjukkan tangannya ke arahku.
sang ibu menggeleng.
gadis kecil itu kembali meletakkanku di etalase seperti sebelumnya.

***

pengunjung yang ke tiga...
pengunjung yang ke empat...
pengunjung yang ke lima...
pwngunjung yang ke enam...
pengunjung yang ke tujuh...

dan seterusnya...

***
apakah aku tidak layak untuk di beli? apakah aku hanya pantas dijadikan sebagai boneka yang dikagumi tanpa harus dibeli? apakah semua pengunjung selalu akan menimbang-nimbang untuk membeliku? apakah akan ada balasan yang sesuai dengan kesetiaanku dalam semua kemuakan ini?

**


"..................entah sudah berapa lama mata ini tak terpejam,
entah sudah berapa lama pikiran ini malayang,
entah sudah berapa lama hati kecil ini memaki.

aku jenuh, aku bosan, aku muak.
mereka datang meraihku, lalu dengan seenaknya meletakkan ku kembali ke etalase.
aku muak bereda dalam etalase, berada di balik kaca kusam toko ini.

menjadi boneka adalah takdirku, tapi bukan keinginanku.
setidaknya, aku ingin terbungkus cantik menjadi sebuah hadiah terindah untuk sebuah momen yang tak terlupakan............"

Aku dan Si Putri Malu

"pagi yang indah!" seruku saat membuka mata dan membiarkan angin sepoi menerpa tiap helai daun-daunku.



"ting.... ting...."
denting lonceng yang sangat familier itu membuat tubuhku gugup.

ia datang.... ia tersenyum.....
kutahan tiap helai daunku agar rasa gugup ini tak terlihat olehnya.

"ting.... ting...."
lagi-lagi terdengar suara lonceng berdenting.

sekarang, ia sudah duduk tepat di sampingku. hening...

sesekali jemarinya memainkan beberapa helai daunku.
daunku menutup sebagai respon, lalu kubiarkan terbuka agar ia dapat memainkannya kembali.

ia tertawa.... aku suka saat melihatnya tertawa, denting lonceng terdengar sangat indah saat ia tertawa.

lagi-lagi ia memainkan daun-daunku.

tertutup.... terbuka.... tertutup... terbuka....
kubiarkan hal itu terjadi berkali-kali.
ia tertawa.... senyuman merekah pada kelopak bungaku.

tak berapa lama, ia membungkuk dan siap-siap untuk berdiri.
ia akan pergi, kecewa rasanya waktu cepat berlalu.

di tepuk-tepuk jeansnya agar beberapa helai rumput terjatuh.

untuk terakhir kalinya, ia menyentuh daun-daunku lagi.
tertawa.... tersenyum.... lalu pergi.


denting lonceng terdengar semakin lirih saat ia pergi.

**


sepi melanda beberapa saat.

sesosok tubuh tinggi besar berbahu kuat melewatiku.
ia berhenti.... menoleh ke arahku.... memandangiku beberapa saat.... tersenyum.... lalu pergi.
senyuman lembut malu-malu terlukis pada wajahnya yang bergaris keras.

sosoknya membuat atmosfer udara di sekelilingku terasa aneh.
entah sedih, bahagia, bingung, atau apapun itu, tak dapat kupahami.
beragam pertanyaan berkecamuk dalam pikiranku.

aku kembali gugup.

**

hari semakin petang.
seseorang yang kunanti belum juga menampakkan diri.
detik-demi-detik menemani dalam kesabaranku.



harum bunga mawar menyerbak tertangkap oleh panca indraku. ak terlonjak gembira. "ia datang!"

ia tersenyum... ia menghampiriku....
sangat bahagia melihatnya di sini.

tanpa sadar pikiranku menerawang ke masa lalu.
saat dimana ia datang ke padang rumput ini tapi bukan untukku.
saat dimana ia selalu menghabiskan waktunya dengan si bunga matahari.
saat-saat dimana ia melihatku namun tak sedikitpun menghampiriku seakan-akan tubuhnya terhipnotis oleh aura mengagumkan si bunga matahari.

saat itu rasanya tiap-tiap bagian daunku rontok perlahan dan perih menjalar di setiap bagian yang mereka tanggalkan.

kurasakan sebuah sentuhan, daunku tertutup spontan merespon sentuhan itu.
ia menyentuhku, memainkan daun-daunku, menyadarkan aku bahwa itu semua hanya masa lalu.

kulirik bunga matahari, ia tetap berdiri kokoh dan mengagumkan.
kutepis ingatan perih dari pikiranku dan tersenyum.
diam-diam aku juga mengaguminya.

**

aku tak pernah menyesali hidupku,
aku sekarang bahagia dan berharap akan terus bahagia.

aku percaya,
setiap bunga memiliki takdir dan jalan hidup masing-masing,
takdir dengan akhir kisah yang membahagiakan.